Rabu, 23 Mei 2012

Mbah Lim di Kebumikan di Makam Kompleks Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti, Klaten

Ingat Allah, Rasulullah dan Waliyullah



KLATEN- KH Muslim Rifa’i Imampuro atau yang akrab disapa Mbah Liem, wafat di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, Kamis (24/5/2012) pagi.
Kiai yang dikenal dekat dengan Gus Dur tersebut meninggal dunia dalam usia 105 tahun.
Menantu Mbah Liem, Jazuli A Kasmani ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat (SMS) membenarkan bahwa mbah Liem meninggal di RSI Klaten sekitar pukul 04.00 WIB.
Rencananya siang ini jenazah Mbah Liem akan dimakamkan di kompleks pondok pesantren (Ponpes) Al Mutaqqin Pancasila Sakti di Troso, Sumberrejo, Karanganom, Klaten berdampingan dengan makam istrinya. Saat ini jenazah kiai yang disemayamkan di kompleks pondok.


Ulama besar, KH Moeslim Rifa'i Imampuro atau yang akrab disapa Mbah Liem akan dimakamkan di Makam Hastono Giri Mulyo, Dukuh Sumberejo Wangi, Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten, Kamis (24/5) pukul 20.00 WIB.
Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti Klaten itu meninggal dunia di RS Islam Klaten, Kamis (24/5) pukul 05.00 WIB. Kiai sepuh itu meninggalkan sembilan putra dan 15 cucu di usia 91 tahun.
Menurut putra ketiganya, KH ACH Saifudin Zuhri Moeslim, Mbah Liem meninggal dalam kondisi sehat. Dia dirawat inap di RSI Klaten sejak Senin (21/5) untuk keperluan cek up kesehatan dan agar bisa beristirahat supaya tak kecapaian.
"Hasil cek up jantung, kolesterol dan lainnya dinyatakan oleh dokter normal. Rencananya, hari ini diperbolehkan pulang, ternyata Allah berkehendak lain. Beliau meninggal sekitar pukul 05.00 WIB," kata Zuhri di rumah duka.
Mbah Liem dikenal dekat dengan sejumlah tokoh nasional. Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid pun penah berkunjung ke rumahnya, begitu juga keluarga Cendana, Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, tokoh nasional Surya Paloh, sampai seniman kawakan Iwal Fals dan masih banyak lagi.

update Suara Merdeka dan Solopos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar