tag:blogger.com,1999:blog-54165610506356566512024-02-10T22:53:35.516-08:00JAPAR DEMAK JAPAR DEMAKAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.comBlogger51125tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-3313519926251053512017-03-09T05:54:00.001-08:002017-03-09T05:58:29.466-08:00PAMERAN BUKU DEMAK 2017<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuALh2wsu0hTXloInhq5GI1g2pMhJ8QXRCnjQMyjSlu-uacJclj5_97yyFAqJ0FIcjOJRAbrHiwWIQZcecAH-FPDgWNKm8SlIRjBHv-keqYkWg99fOm-Ok8_ABMPTag3fQCxiaYHX1J3IE/s1600/8cPameran.dem.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuALh2wsu0hTXloInhq5GI1g2pMhJ8QXRCnjQMyjSlu-uacJclj5_97yyFAqJ0FIcjOJRAbrHiwWIQZcecAH-FPDgWNKm8SlIRjBHv-keqYkWg99fOm-Ok8_ABMPTag3fQCxiaYHX1J3IE/s640/8cPameran.dem.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<b><br /></b>
<h2 style="text-align: left;">
<b> Bupati Berbagi Inspirasi</b></h2>
<br />
DEMAK - Tidak kurang dari satu juta judul buku menyemarakkan gelar pameran buku yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Pemkab Demak di depan Masjid Agung Demak.<br />
Acara yang dibuka Bupati Muhammad Natsir tersebut akan berlangsung selama tujuh hari, sejak Rabu (8/3) hingga Selasa (14/3). Hadir pada acara pembukaan, kemarin, Sekda Singgih Setyono, jajaran Forkompimda, serta sejumlah pejabat lainnya.<br />
Pada kesempatan itu bupati meluncurkan tambahan satu mobil perpustakaan keliling. Sehingga, kini terdapat dua mobil perpusatakaan keliling.<br />
Usai peluncuran, bupati dan Sekda didaulat panitia kegiatan tersebut untuk berbagai inspirasi terkait kegemarannya membaca buku. Bupati mengakui banyak mendapat ilmu pengetahuan dari kebiasaannya membaca buku. Termasuk keberhasilannya membuat racikan bumbu untuk masakan ayam goreng dan ayam bakar yang mengantarkannya menjadi pengusaha warung makan "Mbak Tari" sukses.<br />
"Membaca buku bukan hanya membuka cakrawala, tetapi juga akan menemukan berjuta jawaban atas persoalan yang kita hadapi," katanya.<br />
Bupati menambahkan, ilmu adalah kunci terhadap segala sesuatu, dan untuk mendapatkan kunci tersebut harus dengan belajar dan membaca buku.<br />
Usai membuka acara, bupati bersama sekda dan sejumlah pejabat meninjau stan pameran. Ratusan pelajar pun merangsek masuk, melihat dan membeli sejumlah buku. Terdapat 40 stan dari 100 lebih penerbit buku yang memamerkan karya berbagai disiplin ilmu. Mereka menjual buku-buku tersebut dengan memberikan diskon khusus.<br />
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Tatik Rumiyati mengatakan, pameran yang digelar sebagai rangkaian Haul Ke-514 Sultan Fatah dan Hari Jadi Kabupaten Demak tersebut untuk mendorong peningkatan minat baca masyarakat.<br />
Diakuinya, tren minat baca masyarakat Demak dari tahun ke tahun meningkat. Hal itu bisa dilihat dari jumlah kunjungan warga di perpustakaan Demak selalu menunjukan kenaikkan.<br />
"Kunjungan ke perpustakaan memang masih didominasi pelajar putri, tetapi belakangan ini warga umum seperti pegawai dan masyarakat biasa juga ada peningkatan."<br />
Pada acara pembukaan, lanjut dia, pihaknya memberikan penghargaan kepada warga masyarakat yang giat berkunjung ke perpustakaan. Kegiatan juga dimeriahkan sejumlah pertlombaan dan jambore perpustakaan. (*)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-90886098293095725772016-07-15T02:09:00.001-07:002016-07-15T02:20:38.568-07:00SEMBUHKAN DIABETES DARI DIRI SENDIRI, SEMBUH DIABETES TANPA OBAT <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQN1lx9uY-STFR2KQ3FiYxOqpEt9oiVZjU9CG8T6ntQnqCjku2VvK4vYMtGkYiwhVN6RxQMcp7YEngQfApsaoslvNoHUKQGKqYjR9B71fMpnSF2WoG6g8-t5WFNUBrHGhRvo-9sHVijWuk/s1600/Diabetes-Blackboard.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQN1lx9uY-STFR2KQ3FiYxOqpEt9oiVZjU9CG8T6ntQnqCjku2VvK4vYMtGkYiwhVN6RxQMcp7YEngQfApsaoslvNoHUKQGKqYjR9B71fMpnSF2WoG6g8-t5WFNUBrHGhRvo-9sHVijWuk/s320/Diabetes-Blackboard.jpg" width="308" /></a></div>
<br />
DIABETES merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. Meski sulit, tetapi tetap ada peluang bisa sembuh total. Mau tahu caranya?<br />
<br />
Diabetes atau penyakit apapun merupakan mahluk yang juga ciptaan Allah SWT. Untuk itu, sebelum melakukan penyembuhan perlu ada keyakaninan dan pemahaman yang kuat bahwa semua mahluk tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Penyakit pun bisa dikikis hingga hilang dari tubuh kita.<br />
<br />
Langkahnya adalah :<br />
Untuk permulaan Hari pertama hingga 10 hari :<br />
Lakukan Serileks Mungkin. Jangan memaksakan diri<br />
<br />
1. Awali dengan mengucapkan Bismillahirahman nirrahim dilanjutkan <br />
dengan membaca Surat Alfatekhah dikhususkan untuk Rasulullah SAW dan orang tua/kakek-nenek kita.<br />
2. Kemudian berbaring (terlentang atau menghadap ke langit-langit/atas), kedua kaki lurus dan kedua tangan di samping badan.<br />
3. Tarik napas pelan, salurkan ke tangan, kepala perut, dan kaki. (Tahan beberapa saat kemudian lepaskan napas pelan). Ulangi beberapa kali hingga keringat pun keluar di kaki.<br />
<br />
Untuk Hari ke 11-hingga 20<br />
Lakukan Serileks Mungkin. Jangan memaksakan diri<br />
<br />
1. Awali dengan mengucapkan Bismillahirahman nirrahim dilanjutkan <br />
dengan membaca Surat Alfatekhah dikhususkan untuk Rasulullah SAW dan orang tua/kakek-nenek kita.<br />
2. Setelah melakukan gerakan seperti sebelumnya (berbaring), sambil menahan udara di perut, usahakan semua sendi dan kekuatan tubuh dikencangkan (bertenaga). Kemudian dalam posisi demikian salah satu kaki diangkat tanpa bantuan tangan maupun orang lain. Hingga kaki lurus ke depan. (kaki pun harus kencang bertenaga).<br />
3. Setelah itu kaki diturunkan pelan-pelan dan ulangi dengan kaki bergantian, hingga seluruh tubuh menjadi berkeringat.<br />
<br />
<br />
Untuk hari ke 21-30<br />
Lakukan Serileks Mungkin. Jangan memaksakan diri<br />
<br />
1. Awali dengan mengucapkan Bismillahirahman nirrahim dilanjutkan <br />
dengan membaca Surat Alfatekhah dikhususkan untuk Rasulullah SAW dan orang tua/kakek-nenek kita.<br />
2. Setelah tahap pertama dan kedua dilakukan, ditambah dengan memperlama gerakan seperti orang sedang rukuk atau sujud. Dengan membaca tasbih.<br />
<br />
<br />
Insyaallah dengan rutin melakukan ini, dalam bulan pertama bisa merasakan hasil dan manfaat yang luar biasa bagi penyembuhan diabetes. Jika dilakukan tiga bulan, insyaallah kesehatan akan kembali normal. dan jika jadi rutinitas, insyaallah tak lagi terkena sakit gula atau diabetes.<br />
<br />
*) Tetap jaga pola makan, Jangan makan terlalu banyak, Jangan tinggalkan sayuran dan buah-buahan. serta selalu bersyukur. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-61244155602557491762015-07-07T01:05:00.003-07:002016-05-06T09:36:54.786-07:00Download Rotibul Kubro.mp3 Ratib al Kubra.mp3, Rotib.mp3<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Rotibul Kubro atau Ratib al Kubra ini memiliki fadilah berjuta-juta manfaat bagi siapa saja yang mengamalkannya. Bukan hanya kebaikan di dunia, tetapi juga di akhirat. Rotibul Kubro adalah bacaan dzikir dan sholawat yang disusun seorang waliyullah, yakni Sulthonil Aulia Habib Thoha bin Hasan bin Yahya.<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.4shared.com/mp3/jgUKAZxHba/Rotibul_kubro_demakmp3_rotib_a.html" target="_blank">Rotibul kubro demak.mp3, rotib al kubro.mp3, ratib al kubra.mp3, rotib kubro.mp3</a>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-69150765343607694262015-07-06T00:38:00.004-07:002015-07-06T00:38:45.908-07:00Berprasangka Baiklah Kepada Allah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /><br /><br />SAAT kita berdoa dan berulang berdoa, <br />tetapi belum juga dikabulkan, <br />bukan berarti tuhan tidak sayang kita.<br /><br />Saat kita meminta kepada-Nya, <br />dengan meneteskan air mata<br />namun belum juga diberikan, <br />bukan bermakna tuhan tak menyukai kita.<br /><br />Justru tuhan mencintai kita, <br />menyayangi kita yang selalu mendekati-Nya, <br />yang selalu merayu untuk mendapat belas kasih-Nya. <br /><br />Engkau telah mendekat tuhan, <br />dan tuhan pun sangat dekat dengan engkau. <br />Tuhan mendengarkan semua keluhanmu, <br />Tuhan menyimak semua permintaanmu, <br />dan tuhan pun tersenyum dengarkan kata-katamu, <br />kalimat merdumu yang mengungkapkan isi hatimu.<br /><br />Jangan khawatir...<br />Pujianmu kepada tuhan dengan penuh kesabaran telah dijanjikan dengan balasan syurga. Imbalan yang tentu jauh lebih membahagiakan dibanding dunia seisinya.<br /><br />Syurga adalah tujuan semua umat, <br />dan engkau dijanjikan mendapat tempat.<br /><br />Jangan pernah menjauh dari tuhan,<br />karena tuhan menyukai caramu dalam mendekati-Nya<br /><br />Teruslah meminta, teruslah merayu, memuja, memuji dengan sabar, berprasangka baik, dan ikhlas karena syurga telah engkau dapatkan, hanya soal menunggu waktu.<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-54758573017990968922015-07-04T02:49:00.002-07:002015-07-04T02:57:57.452-07:00Obat Sakit Gigi Agar Sakit Tidak Kembali<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
Sakit Gigi merupakan sakit yang paling tidak nyaman, karena pintu masuk makanan tidak bisa optimal. Bukan hanya itu, sakit gigi membuat kepala meradang, sehingga semua badan merasa tidak nyaman.<br />
Nah, bagaimana obat sakit gigi yang paling cepat? Ada DUA CARA<br />
<br />
<b>Cara Medis</b><br />
1. Obat yang paling ampuh dan cepat mengatasi adalah <span style="color: yellow;">kaflam atau kataflam 50mg</span>. (pilih salah satu). meski fungsiya sama-sama menghilangkan rasa sakit, tetapi harga kaflam lebih murah dibanding kataflam. Silahkan antum beli di apotek-apotek.<br />
2.<span style="color: yellow;">Amoxan, amoxilin </span>sebagai antibiotik, juga yang dosisnya 50 mg. fungsinya untuk membunuh kuman dalam mulut yang berkembang saat gigi sakit dan gusi bengkak.<br />
<b><br /></b>
<b>Cara Ajaib</b><br />
Kalau sudah mengonsumsi obat tersebut, <span style="color: yellow;">saya akan memberi resep obat mujarab untuk menghentikan SAKIT GIGI AGAR TIDAK KEMBALI LAGI.</span><br />
<br />
Simak baik-baiknya.<br />
1. setiap masuk kamar mandi atau WC bacalah doa "<span style="color: yellow;">Allahuma inni audzubika minal hubusi wal khobaisi</span>"<br />
2. setiap buang kencing dan buang air besar (berak), agar <b>DIINGAT-INGAT BETUL</b>, <b><span style="color: yellow;">jangan meludah saat atau sesudah kencing atau berak di lokasi yang sama</span></b>. Jadi kalau kencing di kamar mandi, maka jangan sampai meludah di situ. Kalau tidak tahan, selesaikan dulu kencingnya, baru disiram kemudian keluar kamar mandi dan meludah di luar. <br />
APA ADA KAITANNYA Kencing dengan Meludah? Saya rasa tidak perlu saya jawab, tetapi <span style="color: yellow;"><b>KALAU ANTUM INGIN SAKIT GIGINYA TIDAK TERULANG, maka cobalah resep tersebut</b></span>. Insyaallah manjur.... Semoga memberi manfaat bagi saya dan kita semua. Biidznillah, aamiin.<br />
<br />
<span style="color: cyan;">*)Saya Suka Berbagi.... </span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-72508645841120243602015-01-14T06:51:00.002-08:002015-01-14T06:51:32.241-08:00Suluk Sunan Kalijaga di Akhir Zaman<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"K"}" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption">Isi pesan Sunan Kalijaga :</span></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOz6xPsIjGafFKmtP6nqVOmfH59GyTAt9GAyOlcI7faBgb_BnElkIRxqXfk7N82ben_yTY1YU7R2vo6d7h5ZrH5KX4tSfTGwmuG8KJ5voYFzhST75rxV23ocM2UKJ3VXElORTWacfM6bV-/s1600/sxjaja.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOz6xPsIjGafFKmtP6nqVOmfH59GyTAt9GAyOlcI7faBgb_BnElkIRxqXfk7N82ben_yTY1YU7R2vo6d7h5ZrH5KX4tSfTGwmuG8KJ5voYFzhST75rxV23ocM2UKJ3VXElORTWacfM6bV-/s1600/sxjaja.jpg" height="200" width="156" /></a><span class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"K"}" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><br /> Yen pasar ilang kumandange...<br /> Yen kali wis ilang kedunge...<br /> Yen wong wadon wis ilang wirange...<span class="text_exposed_show"><br /> Mlakuho topo lelono njajah deso milang kori,<br /> Ojo nganti/ngasi bali yen durung bali patang sasi,<br /> Golek wisik songko Sang Hyang Widhi...<br /> </span></span></span><br />
<span class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"K"}" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">Artinya : > Yen pasar ilang kumandange...<br />
"Jika pasar sudah mulai hening. Maksudnya jika perdagangan sudah tidak
dengan tawar- menawar, karena banyaknya mall dan pasar swalayan yang
berdiri. Kata orang2 tua di tanah Jawa ini dahulunya semua pasar memakai
sistem tawar menawar (ijab qabul), sehingga suaranya begitu keras
terdengar dari kejauhan seperti suara lebah yang mendengung. Ini
bermakna tadinya adanya kehangatan dalam social relationship di
masyarakat, tapi sekarang sudah hilang. Biarpun kita sering ke plaza
atau ke supermarket ratusan kali, kita tidak saling kenal dengan
pengunjung atau para pelayan dan cashier di tempat itu."<br /> <br /> >
Yen kali wis ilang kedunge... "Jika sungai sudah mulai dangkal sehinga
hilanglah kedungnya. Jika sumber air sudah mulai kering. Maksudnya jika
para alim ulama sumber ilmu sudah mulai wafat satu persatu, tanda ilmu
mulai dicabut dari muka bumi. Sehingga orang tak berilmu menjadi
pemimpin agama & dimintai fatwa. Maka ini alamat bahwa dunia mau
diQiamatkan Allah SWT. Ulama ditamsilkan seperti air yang menghidupkan
hati hati manusia yang gelap tanpa cahaya hidayah."<br /> <br /> > Yen wong wadon wis ilang wirange... "Jika wanita sudah tidak punya rasa malu."<br /> <br />
> Mlakuho topo lelono njajah deso milang kori "Berjalanlah bertapa
lelana. Artinya bermujahadah, susah payah dalam perjalanan ruhani,
spiritual (suluk), riyadlah atau perjalanan fi sabilillah."<br /> <br /> > Ojo nganti/ngasi bali yen durung bali patang sasi "Jangan pulang sebelum kembali 4 bulan/masa."<br /> <br />
> Golek wisik songko sang Hyang Widhi "Mencari petunjuk, ilham,
hidayah dan kepahaman ruhani dari Dzat yang Maha Esa. Pesan Sunan
Kalijaga ini ditujukan kepada umat akhir jaman dengan sebelumnya
menyebut tanda-tanda akhir jaman."<br /> Dan saran beliau untuk melakukan
pendekatan kepada Allah melalui perjalanan Ruhani (suluk) mencari
petunjuk & hidayah dari- Nya.<br /> wassalam</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-20539493305581896852014-09-21T10:17:00.001-07:002014-09-21T10:17:27.915-07:00Diakui sebagai Anak Habib Luthfi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Inilah doa Abah Habib Lutfhi bin Ali bin Hasyim bin Yahya kepada seluruh jama'ah khususnya
anak-anak muda, di saat beliau mengisi acara Maulidurrosul. Doa ini
membuat siapa saja menjadi semangat untuk selalu hadir diacara maulidirrosul
beliau. Doa yg membuat mata berkaca-kaca, doa yang membuat meneteskan air mata keharuan.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghxYcKuyJOHoz11wIDyc-Lm4LHOakrTCnBs5SlxUMFjjfBBG5gf_usDMgf9kSQbEm3t1WN_XUZrc3op477LMR49Kmmv0xqI7qteeq4i89akaIckB3O3AHrSBRtFfeOQ-HYN-62yvus5WOi/s1600/Cetak+Habib.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghxYcKuyJOHoz11wIDyc-Lm4LHOakrTCnBs5SlxUMFjjfBBG5gf_usDMgf9kSQbEm3t1WN_XUZrc3op477LMR49Kmmv0xqI7qteeq4i89akaIckB3O3AHrSBRtFfeOQ-HYN-62yvus5WOi/s1600/Cetak+Habib.jpg" height="213" width="320" /></a> "Anak-anakku, saya tidak menjual
akhirat, saya hanya berdoa kepada Allah SWT, sebab akhirat itu
tanggungan Nabi Muhammad SAW, yang memiliki syafaat mutlak adalah Nabi
Muhammad SAW, kita ini hanya kepanjangan tangan membukakan pintu syafaat
Rasulullah SAW. Dalam berdoa saya jaiz minta kepada Allah, dengan
catatan benar."<br />
"Kalian ini saya mohonkan kepada Allah supaya dijadikan anakku dunia akhirat.<br />
Kelak kalau saya diberikan izin oleh Allah SWT kowe neng mburiku kabeh,
aku tak jogo lawang suwargo, kowe mlebu suwargo disek ora opo-opo."<br />
(Kalau admin terjemahkan: kalian di belakang saya semua, saya akan jaga
pintu surga, kalian masuk surga terlebih dahulu saya tidak apa-apa).<br />
"Karena anda adalah pelopor- pelopor agama, pelopor-pelopor pecinta
Rasulullah SAW, pelopor-pelopor pecinta NKRI maka dari itu saya minta
sama Allah SWT."<br />
"Ya Allah Gusti, anak-anak yang ada di sini kulo dadosaken anak kulo dunyo akhirat.<br />
Ini kebanggaan saya kepada kalian. Maka dari itu tolong jangan
kecewakan saya. Tunjukkan bahwa anda ini putra-putri ruhaniyah Habib
Luthfi. Tunjukkan anda yang memiliki jati diri dan harga diri sebagai
umat Islam, sebagai ahlisunnah wal jamaah dan sebagai bangsa Indonesia."<br />
Semoga sebagai murid kita jangan sampai mengecewakan Guru dan orang tua kita.<br />
Amiiiiinn,,,,,,,,</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-60627938855586591952014-09-05T19:44:00.002-07:002014-09-20T23:57:30.642-07:00Rotib Kubro Bareng Jamiyyah di Demak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ingat Allah, Rasulullah dan Waliyullah<br />
<br />
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
Ngaji Rotibul Kubro Bersama Alhabib Ali Almusawwa di Trengguli-Demak
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFdkjK1jTa1xFvfA25G3BLfYdUnjWzMy1I6CH4mO7sAyPyA8iGhVpJ-TRE43Rk3wUHZ5AwEtTp6fBm9B9k7gqpuqhq9kJAITi63CogPHy3YqC8wEBdU1UH9PJ50DHlVlZMKLjZyMy2dLx-/s1600/1491682_10201901523124053_3065316422579594780_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFdkjK1jTa1xFvfA25G3BLfYdUnjWzMy1I6CH4mO7sAyPyA8iGhVpJ-TRE43Rk3wUHZ5AwEtTp6fBm9B9k7gqpuqhq9kJAITi63CogPHy3YqC8wEBdU1UH9PJ50DHlVlZMKLjZyMy2dLx-/s1600/1491682_10201901523124053_3065316422579594780_n.jpg" height="212" width="400" /></a></div>
<span class="userContent"> "Dengan Ngaji Rotib Kubro Berjamaah, Insya
Allah bisa Masuk Surga Bersama Sohibul Rotib, Habib Thoha bin Hasan bin
Yahya," kata Habib Ali bin Umar Almusawwa.</span><br />
<br />
<span class="userContent">Pengajian Rotib Kubro yang digelar di Desa
Trengguli, Demak tepatnya di samping Bengkel Ahass 07162 Jatimas Motor
Demak berlangsung penuh khidmat. Pengajian dihadiri Habib Ali Almusawwa
dari Kauman Semarang, KH Muhammad Asiq, (Ketua Takmir Masjid Agung Demak), Ustadz Djaring Subondo (Jepara) , Kiai HM Nasir
(Guntur),
Kiai H Mathori (Karanganyar), KH Anwar Baedlowi (Trengguli).</span><br />
<span class="userContent">Hadir pula Ustadz H Hasyim, Ustadz Hasyim Asyari, Gus Zaki Mubarok, Hasan Hamid, Kang Tajab, Abdurrauf, Mbah Sangkan, Mbah Mo, Gus Wahib, Mas Ari dan
banyak lagi. Kegiatan tersebut digelar selapanan setia Jumat Pon malam Sabtu legi. (info : 08122852781)</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjToRpFIv1Q3BADp0qdBVQ2HNeWcy_IwWrym1Pk9YY6XD2dto16DEx-3KOUOdRRR0eaFlHJILunQ_afr9kzhPNG0ZYQ227zfvYzTQ_f1HZkL_4VjHeTVGQzbr8tYHxPCLFCcTIRx-VCGrnK/s1600/rotiban.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjToRpFIv1Q3BADp0qdBVQ2HNeWcy_IwWrym1Pk9YY6XD2dto16DEx-3KOUOdRRR0eaFlHJILunQ_afr9kzhPNG0ZYQ227zfvYzTQ_f1HZkL_4VjHeTVGQzbr8tYHxPCLFCcTIRx-VCGrnK/s1600/rotiban.jpg" height="239" width="320" /></a><span class="userContent">Pembacaan
rotib dimpimpin Habib Ali Almusawwa tersebut berlangsung pukul 20.30
hingga pukul 22.00. Sedang doa disampaikan Kiai H Mathori. Dilanjutkan
dengan tausiah. </span><br />
<span class="userContent"><b>Ikatan dengan Waliyullah</b> </span><br />
<span class="userContent">Habib Ali menuturkan, dengan mengikuti
pengajian rotib kubro, berarti jamaah telah memiliki ikatan dengan
waliyullah shohibul rotib, yakni Habib Thoha bin Hasan bin Yahya
Ba'alawy. Ikatan tersebut yang akan memberi kekuatan untuk "masuk dalam
perahu atau rumah" yang dinahkodai Waliyullah agar sama-sama masuk
surga.</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjddVuP_sbJps9wZphS0Qnm-BEhwt22E26PhUUAFqhNsNBaX1uvvdQRtCunNVk0KvaknsfNRi9UAAX6csZS50lsJFp-ACZU3jzXJw_fGwlWNoCoytyM8nqUUnBWgU485RUxDOrf-V7Jsyes/s1600/jamiyyah+a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span class="userContent">"Kalau
kita mengukur amal perbuatan kita sendiri, tentu sangat jauh dari
kemungkinan untuk mendapatkan surga. Harapan mendapatkan rahmat pun
masih terasa gamang. Namun dengan kita mengikuti waliyullah, Habib Thoha
bin Hasan bin Yahya, maka kita telah memiliki lingkaran rantai yang
akan menjadi ikatan agar sama-sama masuk surga dan mendapat rahmat dari
Allah SWT." </span><br />
<span class="userContent">Dikatakan beliau, mengamalkan rotib kubro
berarti seseorang telah menunjukkan kecintaanya kepada Allah SWT dan
Rasulullah SAW. Sebab dalam rotib tersebut terdapat dzikir dan shalawat
yang telah disusun sedemikian rupa oleh shohibul rotib, dan kini telah
dikemas dengan ringkasan sederhana oleh Alhabib Muhammad Luthfi bin Ali
bin Yahya dari Pekalongan. "Insya Allah yang mengamalkan rotib ini,
apalagi ikut dalam jamiyyah akan mendapat tempat bersama Alhabib
Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya."</span><br />
<span class="userContent">Dia mengaku senang dengan semangat para pemuda
dan umat Muslim di Demak yang menggiatkan kegiatan jamiyyah rotib
kubro. Menurutnya, semangat itulah yang menunjukkan telah mewarisi
perjuangan Nabi Muhammad SAW. "Kalau umat Islam hanya berdiam diri,
tidak mengadakan kegiatan seperti ini, tidak mengajak umat untuk
beribadah, beramal shaleh, berjamiyyah, maka perjuangan syiar Islam akan
berhenti. Karena itu saya senang, adanya Jamiyyah Rotib Kubro ini yang
ikut mensyiarkan dakwah Islam." (*) </span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-65072241938177457052014-09-05T19:41:00.004-07:002014-09-20T23:57:59.544-07:00Rotibul Kubro Demak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ingat Allah, Rasulullah dan Waliyullah<br />
<br />
<div class="post-header">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<b><span style="font-size: medium;">Shodaqoh Balasan Langsung Tunai 10 Kali Lipat</span></b><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjecU1krlYCdSQVpRdJDG4OROGgaPeeE_pUA4hRTK_0X9da3XCeq7pVfLBY3gKnhWCZXdhgPlJ8Lv8Fi1gwh0Tc1Hmd3LSXZEnA7tCr1gcU6sHHzBDah1vRI79AzRs2jnV-Mgne_R2DaGt9/s1600/10342830_10201901520283982_7021191671282580313_n.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjecU1krlYCdSQVpRdJDG4OROGgaPeeE_pUA4hRTK_0X9da3XCeq7pVfLBY3gKnhWCZXdhgPlJ8Lv8Fi1gwh0Tc1Hmd3LSXZEnA7tCr1gcU6sHHzBDah1vRI79AzRs2jnV-Mgne_R2DaGt9/s1600/10342830_10201901520283982_7021191671282580313_n.jpg" height="276" width="400" /></a><b><span style="font-size: medium;"></span></b></div>
Seorang lelaki setengah baya datang ke masjid lebih awal dari yang lain untuk melaksanakan salat Jumat. Ia duduk di shaf ag<span class="text_exposed_show">ak depan dan berada di tengah jamaah. Setelah melakukan salat sunah tahiyyatal masjid, ia pun duduk khusyu’. <br />
Pada saat khotbah dibacakan, penyakit kantuknya menyerang tanpa mampu
diusir. Dan betapa terkejutnya dia, ketika badannya disenggol jemaah
sebelah. Begitu tersadar, sebuah kotak amal siap melintas di depannya.
Dengan masih menahan kantuk, tangannya merogoh saku belakang dan
mendodos selembar uang 100.000-an. Ketika hendak memasukkannya ke kotak,
tiba-tiba tangannya ditarik kembali ke belakang dan lembaran tersebut
disimpannya kembali ke dalam saku. <br /> Kemudian ia merogoh saku lain
dan mengeluarkan lembar 50.000-an, tetapi buru-buru dimasukkan lagi.
Lalu tangannya merogoh saku baju dan mengeluarkan lembar 20.000-an.
Lembaran ini pun disimpannya lagi, dan kemudian tangannya merogoh saku
terakhirya. Didodosnya selembar uang 10.000-an dan cepat-cepat
dimasukkannya ke lubang kotak infaq di depannya. <br /> Belum sempat
mendorong kotak infak tersebut ke depan jamaah sebelahnya, punggungnya
ditepuk pelan dari belakang. Begitu menoleh, sebuah tangan menyodorkan
selembar uang 100.000-an kepadanya. Ia termangu seperti antara percaya
dan tidak, tetapi kemudian buru-buru diterimanya lembar uang tersebut.<br />
Sambil masih terbengong, ia tengadahkan kedua tangannya dan berucap,
“Alhamdulillah, Engkau telah menepati janji-Mu ya, Allah. Engkau telah
membalas langsung tunai atas sedekahku sebanyak 10 kali lipat.
Alhamdulillah“, desisnya. <br /> Setelah itu lembar uang 100.000-an
pemberian jamaah saf belakang pun dilipatnya rapi dan dimasukkannya ke
dalam kotak amal di depannya, sebelum akhirnya ia dorong kotak tersebut
ke jamaah di sampingnya. Kemudian ia kembali menoleh ke belakang, karena
ada yang menyenggolnya lagi. “Itu tadi uang bapak yang terserak di
belakang, belum tersimpan kembali di saku bapak”, kata jamaah tersebut
menjelaskan. <br /> Cerita ini dituturkan Ketua MUI KH Drs Muhammad Asyiq
pada Maulidurrasul dan Mujahadah Rotib Kubra di Desa Trengguli Wonosalam
Demak, Jumat (22/8) semalam.</span><br />
<br />
<span class="text_exposed_show">Ditulis : Mahmud Suwandi </span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-47783275480379978332014-09-05T19:39:00.001-07:002014-09-20T23:58:21.739-07:00Mujahadah Rotibul Kubro<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ingat Allah, Rasulullah dan Waliyullah<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiXtI3AqpClylt8gp5phdqwRjTHJ2lg7uIRZ4zy4O_jCc253oJRGwcy92Y-z0AK5gZIc6_A-0LBKa6cS4ESIcG6UorcM5Omdi3ybBeLRySu-hnugLSnADJLKk1FyaoTXW71sUih5OTXp5M/s1600/2D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiXtI3AqpClylt8gp5phdqwRjTHJ2lg7uIRZ4zy4O_jCc253oJRGwcy92Y-z0AK5gZIc6_A-0LBKa6cS4ESIcG6UorcM5Omdi3ybBeLRySu-hnugLSnADJLKk1FyaoTXW71sUih5OTXp5M/s1600/2D.jpg" height="159" width="320" /></a>
ACARA MAULID SIMTHUDDUROR DAN MUJAHADAH ROTIBUL KUBRO INI DIADAKAN JAMIYYAH
ROTIB KUBRO DEMAK DI DESA TRENGGULI KECAMATAN WONOSALAM, DEMAK PADA
JUMAT PON MALAM SABTU WAGE, 22 AGUSTUS 2014.<br />
<br />
MAULID DIPIMPIN <b>USTADZ
DJARING SUBONDO</b> (JEPARA), MUJAHADAH ROTIBUL KUBRO DIPIMPIN <b>HABIB ALI BIN
UMAR ALMUSAWA</b> (SEMARANG), TAUSIYAH DIISI <b>ALMUKAROM KH MUHAMMAD ASYIQ
</b>(DEMAK).<br />
KEGIATAN RUTIN INI JUGA DIHADIRI PENGURUS JAMIYYAH, KH MATHORI,
KH HAMUNASIR, KH ANWAR BAEDLOWI, KIAI NASIRIN, KIAI ABDUL WAHID
(JATISONO), H MAHMUD SUWANDI, ZAKI MUBAROK, HASAN HAMID, ABDUR ROUF,
MUSTAJAB, TOHA, ZAENAL, WAHIB PRIBADI, KI SANGKAN, ARI WIDODO, ALI,SERTA
PARA SANTRI PONPES AL-MUBAROK TEMUROSO (GUNTUR), PARA SANTRI PONPES
NURUL ULUM (TRENGGULI) DAN LAINNYA.<br />
ACARA TERBUKA UNTUK UMUM.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5bDMr4KiqsPRymyUXMl50R8MIxpcNpXrJAZSITlhheXMZz1z3dgEGyTuhcxbN-MeiePjbcSNRqHV14KRbB3gT3HSdNJWis1LDFivlEbWDnZerM9qeFzIgWEWokEehBT_9xgUoHX8Yz-NV/s1600/2B.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5bDMr4KiqsPRymyUXMl50R8MIxpcNpXrJAZSITlhheXMZz1z3dgEGyTuhcxbN-MeiePjbcSNRqHV14KRbB3gT3HSdNJWis1LDFivlEbWDnZerM9qeFzIgWEWokEehBT_9xgUoHX8Yz-NV/s1600/2B.jpg" height="136" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfopOJLACNC9GMZLyFsYoNPgemSC-k5HnmANBtceQhhYmR-KndQ03Ouq9GK1RzQGtcbeMxXjMSkbM57McCfsxYBR1nAcINRaQBz3GKwqCI_yrlYiCb_dHydrpB7msrtW8UXQKoTC-nCYmo/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfopOJLACNC9GMZLyFsYoNPgemSC-k5HnmANBtceQhhYmR-KndQ03Ouq9GK1RzQGtcbeMxXjMSkbM57McCfsxYBR1nAcINRaQBz3GKwqCI_yrlYiCb_dHydrpB7msrtW8UXQKoTC-nCYmo/s1600/3.jpg" height="184" width="320" /></a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-23425552118970120182014-09-05T19:27:00.002-07:002014-09-05T19:27:53.149-07:00Ingin Punya Anak Shaleh? Gampang...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ingat Allah, Rasulullah dan Waliyullah<br />
<br />
<div class="_6a _6b">
</div>
Ingin punya anak shaleh? yuk simak ceramah Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya (pekalongan.<br />
<br />
...... Bagaimana
mungkin bisa punya anak saleh yang mendoakan kedua orang tuanya, kalau
orang tuanya ingkar dan tidak pernah mendatangi ulama dan orang saleh. <br />
Ayah Imam Gazali itu bukan ulama, akan tetapi beliau hormat, mendekat
dan mencintai ulama. Meskipun penghasilannya tidak seberapa, beliau
menyisihkan untuk membeli manisan yang ia hadiahkan kepada para ulama,
seraya memohon kepada Allah agar dianugrahi anak saleh seperti
ulama-ulama yang ia kagumi.<br />
Allah menganugrahinya dua p<span class="text_exposed_show">utra
yang saleh, keduanya menjadi ulama besar, keduanya terkenal di dunia
Islam. Pertama, Muhammad bin Muhammad al-Gazali, kedua Ahmad bin
Muhammad al-Gazali. Orang biasa bisa melahirkan dua orang hebat karena
cinta dan hormatnya kepada ulama. </span><br />
<div class="text_exposed_show">
Kita sekalian meskipun orang biasa, bukan keturunan Kiai, bisa
mempunyai anak-anak yang saleh. Jangan berkecil hati, berdoa, dan
mendekatlah kepada para ulama. Allah Maha mendengar, akan mengabulkan
doa hamba-hambaNya.....<br />
<br />
Nah, gampangkan? yuk kita dekatkan diri dengan para ulama, habaib, kiai, ustadz dan sholihin lainnya. Jangan lupa ikuti dan hadiri jamaah pengajian, maulud, mujahadah dan lain sebagainya. </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-7758350064393933612014-05-17T10:23:00.000-07:002014-09-20T23:58:52.062-07:00Habib Lutfi : Pengertian Berzikir Sampai Gila <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<br />
<span style="font-size: medium;">Tanya Jawab dengan Habib Lutfi</span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz0xneZY2XZ5xBpES1kERpKmzqE_MCSUVnmGpFkzSTptUzrBZgoVuI9-VqMf9B0Q4K-Qmd_k9e2tBnfUSDYrcpp0VxNqhyWey4V4nARu2Hqh53mQNvamczQXjWASggvklivKuX5_68RBYK/s1600/al_habib_luthfi_bin_yahya.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz0xneZY2XZ5xBpES1kERpKmzqE_MCSUVnmGpFkzSTptUzrBZgoVuI9-VqMf9B0Q4K-Qmd_k9e2tBnfUSDYrcpp0VxNqhyWey4V4nARu2Hqh53mQNvamczQXjWASggvklivKuX5_68RBYK/s200/al_habib_luthfi_bin_yahya.jpg" height="200" width="150" /></a><i>Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.</i>
Seorang guru tarekat memberi keterangan bahwa membaca zikir La ilaha
illallah dalam sehari semalam tidak boleh lebih dari 12.000 kali. Kalau
melebihi, bisa berakibat gila. Benarkah hal itu? Lalu bagaimana bila
dikaitkan dengan Hadist,wPerbanyaklah zikir sampai kamu gila?" Demikian
pertanyaan inl, atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.<br />
<i><br /></i>
<i>jawaban:</i><br />
<br />
<i>Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.</i> Saudara Bambang, ada
bacaan tertentu yang harus Anda perhatikan. Misalnya, bacaan kalimat La
Ilaha illallah, bacaan Allah, Allah, kalimat yang mengandung Asma
al-Husna, atau wirid yang mengandung ayat Al-Qur'an. Semua itu harus
diperhatikan, karena mengandung asrar atau rahasia karena di dalamnya
mengandung magnet yang tinggi, tergantung besar-kecilnya, sesuai
pemberian Allah (Swt).<br />
<br />
Hal itu tidak diketahui oleh semua ulama. Yang mengerti hanya sebagaian
besar kalangan para wali. Saya ambilkan contoh yang mudah dipahami,
misalnya obat-obatan. Dari tablet sampal kapsul, yang mengerti
dosis-dosisnya adalah dokter. Bila si peminum obat mengalami overdosis,
pasti akibatnya kurang baik. Kekuatan zikir lebih dari itu. Bila tubuh
dan batinnya kurang kuat menerima asrar-nya, maka akan timbul perbuatan
ganjil atau tidak pada tempatnya. Terkadang yang mengamalkan tidak
merasa. Untuk itu perlu batasan dalam dosisnya.<br />
<br />
Adapun terkait Hadist yang Anda tanyakan, yang dimaksud sampai gila
adalah cinta yang luar biasa. Sebab, bila zikir dibaca dengan baik, ia
mampu menumbuhkan cinta yang amat kuat kepada Allah, juga tumbuh rasa
khawf (takut) bila imannya meluntur atau tipis, yang berakibat dirinya
jauh dari Allah dan Rasul-Nya. Maka gandengan kalimat<i> khawf </i>adalah <i>raja</i>'
(peng-harapan) yang penuh. Tiada yang bisa diharapkan terkecuali Allah,
baik untuk bersandar, berteduh, berlindung maupun memohon. Yang
ditakutkan adalah mati dalam keadaan su'ul khatimah (akhir kehidupan
yang jelek), dan yang diharapkan yaitu mati dalam keadaan husnul
khatimah (akhir kehidupan yang baik). Selain dan<i> khawf, raja'</i>, ada juga<i> haya</i>',
yang artinya malu kepada Allah. Dia malu bila berbuat maksiat, malu
bila akhlaknya dan budi pekertinya tidak terpuji kepada Allah,
Rasul-Nya, para sahabat, para wali, dan para ulama. Itulah yang
terkandung dalam Hadist tersebut. Jadi bukan gila dalam pengertian
penyakit dan bukan pula gila dalam pengertian meninggalkan syariat atau
sunnah, akhlak dan adab Nabi (saw).<br />
<br />
Orang yang gila (tergila-gila) atau gandrung kepada Allah jauh berbeda
dibanding gila karena maksiat. Biasanya orang yang gandrung dengan
pacarnya, akan berpakaian rapi, menggunakan parfum, berbuat apa saja
untuk mendapat simpati dan cintanya. Padahal bila sudah tercapai, orang
yang dicintai dan dinikaihnya itu, tidak bisa menjamin akan selamatdari
api neraka, atau menjadi jaminan masuk surga-Tetapi, kalau kita gandrung
dengan Yang Menciptakan surga, Pastilah kita akan didekatkan dengannya,
masuk surga.<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-52697769989320026402014-05-17T10:18:00.003-07:002014-05-17T10:18:46.102-07:00KH Abdul Hamid, Tegal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgomuQYV0DRnDZap2D04RgtkFm-TWkexAtjmseOboyDQBCcjMkoTUsy6-VyMigAopCbGQ15lksZuMqhJoMC_GoWEP1c94BUH31IbyDRdzpT9bNpFlXPMhXX4mabgXuE7j7ktX-CrfkWhqhS/s400/aa+kh+abdul.jpg" width="400" /><br />
TERLAHIR dari keluarga santri, KH Abdul Hamid yang juga putra KH Muksin bin Kh Dzalka,
pengasuh pondok pesantren Miftahul Mubtadi'in (Al Umri) Tegal Kubur
Desa Yamansari Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal ini dikenal sebagai
sosok sederhana yang agamis. Selain mengabdikan diri untuk syiar Islam
di desanya, kesehariannya disibukan dengan kegiatan pengajian dan
bertani.<br />
Di Desa Pecabean Kecamatan Pangkah, perannya sebagai panutan masyarakat
cukup kenal. Karena hampir setiap hari, ia mengisi pengajian kuliah
subuh di mushala An-Nur, kemudian setiap Rabu sore mengisi pengajian
ibu-ibu yang kebanyaan berasal dari warga sekitar, kemudian pada malam
Jumat pengajian Yasin, Tahlil dan Manaqib dengan jamaah para bapak serta
pemuda muslim.<br />
Pada setiap pagi usai kuliah subuh, beliau mengajar baca tulis Alquran
di Madrasah Diniyah Raudlatul Jannah, kemudian pada Shalat Jumat,
menjadi imam besar masjid di desanya. Perannya semakin diakui warga
karena tingkat keikhlasan dalam berbagai aktivitas. Tidak satupun
pengajian yang diadakannya memungut biaya. Bahkan dalam setiap ada
kegiatan pembangunan masjid atau mushala, beliau selalu berada di depan
untuk memberikan sumbangan, baik berupa uang maupun materil lainnya.<br />
Bangunan madrasah dengan empat ruang kelas dan satu ruang kantor yang ia
bangun dan dibantu warga, beliau wakafkan untuk kepentingan masyarakat
dan perjuangan agama Islam. Dia menyadari bahwa harta hanyalah titipan
Allah SWT, yang mesti dipergunakan untuk ibadah dan untuk kepentingan
perjuangan menyelamatkan umat dari tipu daya dunia.<br />
KH Abdul Hamid juga memberikan dengan ikhlas tanah miliknya untuk
dipakai sebagai ganti tukar guling tanah banda desa. Sebab di atas tanah
banda desa telah berdiri bangunan Madrasah Ibtidaiyyah (MI). Meski
kemudian sekolah tersebut menjadi negeri, beliau mengikhlaskan tanahnya
ditukar sebagai ganti tanah banda desa tersebut.<br />
<br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-62163113164120210542013-11-17T06:27:00.003-08:002016-05-06T08:59:43.829-07:00Gara-gara Kesalahan Nabi Adam As?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ingat Allah, Rasulullah dan Waliyullah<br />
<br />
Sebelum Gus Dur wafat, Beliau pernah berdialog dengan salah seorang santrinya, berikut isi dialog tersebut..<br />
Santri : "Ini semua gara-gara Nabi Adam, ya Gus!"<br />
Gus Dur : "Loh, kok tiba-tiba menyalahkan Nabi Adam, kenapa Kang."<br />
Santri : "Lah iya, Gus. Gara-gara Nabi Adam dulu makan buah terlarang, kita sekarang merana. Kalau Nabi Adam dulu enggak tergoda Iblis kan kita anak cucunya ini tetap di surga. Enggak kayak sekarang, sudah tinggal di bumi, eh ditakdirkan hidup di Negara terkorup, sudah begitu jadi orang miskin pula. Emang seenak apa sih rasanya buah itu, Gus?"<br />
Gus Dur : "Ya tidak tahu lah, saya kan juga belum pernah nyicip. Tapi ini sih bukan soal rasa. Ini soal khasiatnya."<br />
Santri : "Kayak obat kuat aja pake khasiat segala. Emang Iblis bilang khasiatnya apa sih, Gus? Kok Nabi Adam bisa sampai tergoda?"<br />
Gus Dur : "Iblis bilang, kalau makan buah itu katanya bisa menjadikan Nabi Adam abadi."<br />
Santri : "Anti-aging gitu, Gus?"<br />
Gus Dur : "Iya. Pokoknya kekal."<br />
Santri : "Terus Nabi Adam percaya, Gus? Sayang, iblis kok dipercaya."<br />
Gus Dur : "Lho, Iblis itu kan seniornya Nabi Adam."<br />
Santri : "Maksudnya senior apa, Gus?"<br />
Gusdur : "Iblis kan lebih dulu tinggal di surga dari pada Nabi Adam dan Siti Hawa."<br />
Santri : "Iblis tinggal di surga? Masak sih, Gus?"<br />
Gus Dur : "Iblis itu dulu nya juga penghuni surga, terus di usir, lantas untuk menggoda Nabi Adam, iblis menyelundup naik ke surga lagi dengan berserupa ular dan mengelabui merak sang burung surga, jadi iblis bisa membisik dan menggoda Nabi Adam."<br />
Santri : "Oh iya, ya. Tapi, walau pun Iblis yang bisikin, tetap saja Nabi Adam yang salah. Gara- garanya, aku jadi miskin kayak gini."<br />
Gus Dur : "Kamu salah lagi, Kang. Manusia itu tidak diciptakan untuk menjadi penduduk surga. Baca surat Al-Baqarah : 30. Sejak awal sebelum Nabi Adam lahir… eh, sebelum Nabi Adam diciptakan, Tuhan sudah berfirman ke para malaikat kalo Dia mau menciptakan manusia yang menjadi khalifah (wakil Tuhan) di bumi."<br />
Santri : "Lah, tapi kan Nabi Adam dan Siti Hawa tinggal di surga?"<br />
Gus Dur : "Iya, sempat, tapi itu cuma transit. Makan buah terlarang atau tidak, cepat atau lambat, Nabi Adam pasti juga akan diturunkan ke bumi untuk menjalankan tugas dari-Nya, yaitu memakmurkan bumi. Di surga itu masa persiapan, penggemblengan. Di sana Tuhan mengajari Nabi Adam bahasa, kasih tahu semua nama benda. (lihat Al- Baqarah : 31).<br />
Santri : "Jadi di surga itu cuma sekolah gitu, Gus?"<br />
Gus Dur : "Kurang lebihnya seperti itu. Waktu di surga, Nabi Adam justru belum jadi khalifah. Jadi khalifah itu baru setelah beliau turun ke bumi."<br />
Santri : "Aneh."<br />
Gus Dur : "Kok aneh? Apanya yang aneh?"<br />
Santri : "Ya aneh, menyandang tugas wakil Tuhan kok setelah Nabi Adam gagal, setelah tidak lulus ujian, termakan godaan Iblis? Pendosa kok jadi wakil Tuhan."<br />
Gus Dur : "Lho, justru itu intinya. Kemuliaan manusia itu tidak diukur dari apakah dia bersih dari kesalahan atau tidak. Yang penting itu bukan melakukan kesalahan atau tidak melakukannya. Tapi bagaimana bereaksi terhadap kesalahan yang kita lakukan. Manusia itu pasti pernah keliru dan salah, Tuhan tahu itu. Tapi meski demikian nyatanya Allah memilih Nabi Adam, bukan malaikat."<br />
Santri : "Jadi, tidak apa-apa kita bikin kesalahan, gitu ya, Gus?"<br />
Gus Dur : "Ya tidak seperti itu juga. Kita tidak bisa minta orang untuk tidak melakukan kesalahan. Kita cuma bisa minta mereka untuk berusaha tidak melakukan kesalahan. Namanya usaha, kadang berhasil, kadang enggak."<br />
Santri : "Lalu Nabi Adam berhasil atau tidak, Gus?"<br />
Gus Dur : "Dua-duanya."<br />
Santri : "Kok dua-duanya?"<br />
Gus Dur : "Nabi Adam dan Siti Hawa melanggar aturan, itu artinya gagal. Tapi mereka berdua kemudian menyesal dan minta ampun. Penyesalan dan mau mengakui kesalahan, serta menerima konsekuensinya (dilempar dari surga), adalah keberhasilan."<br />
Santri : "Ya kalo cuma gitu semua orang bisa. Sesal kemudian tidak berguna, Gus."<br />
Gus Dur : "Siapa bilang? Tentu saja berguna dong. Karena menyesal, Nabi Adam dan Siti Hawa dapat pertobatan dari Tuhan dan dijadikan khalifah (lihat Al-Baqarah: 37). Bandingkan dengan Iblis, meski sama-sama diusir dari surga, tapi karena tidak tobat, dia terkutuk sampe hari kiamat."<br />
Santri : "Ooh..."<br />
Gus Dur : "Jadi intinya begitu lah. Melakukan kesalahan itu manusiawi. Yang tidak manusiawi, ya yang iblisi itu kalau sudah salah tapi tidak mau mengakui kesalahannya justru malah merasa bener sendiri, sehingga menjadi sombong."<br />
Santri : "Jadi kesalahan terbesar Iblis itu apa, Gus? Tidak mengakui Tuhan?"<br />
Gus Dur : "Iblis bukan atheis, dia justru monotheis. Percaya Tuhan yang satu."<br />
Santri : "Masa sih, Gus?"<br />
Gus Dur : "Lho, kan dia pernah ketemu Tuhan, pernah dialog segala kok."<br />
Santri : "Terus, kesalahan terbesar dia apa?"<br />
Gus Dur : "Sombong, menyepelekan orang lain dan memonopoli kebenaran."<br />
Santri : "Wah, persis cucunya Nabi Adam juga tuh."<br />
Gus Dur : "Siapa? Ente?<br />
Santri : "Bukan. Cucu Nabi Adam yang lain, Gus. Mereka mengaku yang paling bener, paling sunnah, paling ahli surga. Kalo ada orang lain berbeda pendapat akan mereka serang. Mereka tuduh kafir, ahli bid'ah, ahli neraka. Orang lain disepelekan. Mereka mau orang lain menghormati mereka, tapi mereka tidak mau menghormati orang lain. Kalau sudah marah nih, Gus. Orang-orang ditonjokin, barang-barang orang lain dirusak, mencuri kitab kitab para ulama. Setelah itu mereka bilang kalau mereka pejuang kebenaran. Bahkan ada yang sampe ngebom segala loh."<br />
Gus Dur : "Wah, persis Iblis tuh."<br />
Santri : "Tapi mereka siap mati, Gus. Karena kalo mereka mati nanti masuk surga katanya."<br />
Gus Dur : "Siap mati, tapi tidak siap hidup."<br />
Santri : "Bedanya apa, Gus?"<br />
Gus Dur : "Orang yang tidak siap hidup itu berarti tidak siap menjalankan agama."<br />
Santri : "Lho, kok begitu?"<br />
Gus Dur : "Nabi Adam dikasih agama oleh Tuhan kan waktu diturunkan ke bumi (lihat Al- Baqarah: 37). Bukan waktu di surga."<br />
Santri : "Jadi, artinya, agama itu untuk bekal hidup, bukan bekal mati?"<br />
Gus Dur : "Pinter kamu, Kang!"<br />
Santri : "Santrinya siapa dulu dong? Gus Dur."</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-18406309708266550132013-11-17T06:17:00.002-08:002014-10-05T08:26:00.348-07:00Masuk Surga karena Sabar dan Ikhlas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Alkisah, as-Sayyid al-Quthb Syaikh Ahmad al-Badawiy mempunyai istri yang berakhlak buruk sekali. Selalu mencerca dan menghina sang syaikh. Tetap berpuluh-puluh tahun Syaikh al-Badawiy sabar dan ridha dengan perilaku istrinya ini.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Tetapi tidak demikian dengan para murid beliau. Mereka sudah tidak betah menyaksikan gurunya yang selalu direndahkan begitu rupa. Mereka berpikir: “Jangan-jangan syaikh tidak menceraikannya karena syaikh tidak mempunyai uang sebagai ganti maharnya?”</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Maka para murid bersepakat untuk patungan, mengumpulkan sejumlah uang dan diserahkan kepada syaikh agar syaikh tidak lagi memikirkan biaya mahar istrinya dan segera menceraikannya.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Tetapi Syaikh as-Sayyid al-Badawiy menolak seraya berkata: “Wahai murid-muridku. Aku tidak menceraikan dia bukan karena tidak mampu membayar maharnya. Tetapi, mengapa aku harus menceraikan seseorang yang karena sabarku atas dia membuatku mendapat derajat yang tinggi di hadirat Allah?”</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Dalam kisah yang lain, ada seorang murid thariqat yang sering bermimpi bertemu gurunya (Syaikh Ahmad ar-Rifa’i) duduk-duduk di Surga.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Suatu ketika (bukan dalam mimpi) si murid tersebut bermaksud menghadap gurunya, namun didapati gurunya sedang dipukuli oleh istrinya hingga memar kehitam-hitaman dan bajunya sobek. Maka murid tersebut terkejut dan keluar tidak jadi menghadap.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Setelah mencari informasi, diketahui bahwa apa yang dialami gurunya karena beliau belum membayar mahar sebesar 500 dinar. Kemudian si murid tadi pulang mengambil uang 500 dinar untuk diserahkan pada gurunya tersebut.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Setelah uang tersebut hendak diserahkan, sang guru bertanya: “Untuk apa uang ini?”</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Si murid menjawab: “Untuk mahar yang belum terbayarkan.”</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Kemudian Syaikh Ahmad ar-Rifa’i tersenyum seraya berkata dengan santai: “Andai saja aku tak bersabar, dipukul, diolok-olok oleh istriku, maka kamu tak akan melihat aku duduk-duduk di Surga.”</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 17px;">Dan masih banyak kisah yang lainnya yang serupa dengan kedua kisah di atas, seperti yang pernah dialami oleh Amirul Mukminin Sayyidina Umar bin Khattab dan tokoh sufi Abu Laits as-Samarkandi. Betapa mereka dengan sabar menghadapi perlakuan buruk para istrinya,yang dengan kesabaran itu justru semakin menaikkan derajat merekaa di sisi Allah Swt.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-83413425108784772852013-11-17T06:10:00.001-08:002014-05-17T10:28:38.561-07:00Mengapa Ziarah ke Makam Wali<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ada pertanyaan sebagai berikut:<br />
“Kenapa kita ziarah ke makam para Wali Allah’? Sedangkan mereka (Para Wali) tidak dapat memberi kuasa apa-apa dan tempat meminta hanya pada Allah...!”<br />
As-Sayyid Asy-Syekh Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz al- Hadromi al-Yamani menjawab:<br />
“Benar wahai saudaraku,…..aku juga berpendapat sama sepertimu, bahwa mereka (Para Waliyullah) tidak mempunyai kekuasaan apa-apa. Akan tetapi ada sedikit perbedaan antara aku dengan dirimu, yaitu aku senang menziarahi mereka, karena bagiku mereka (Para Waliyullah) tetap hidup dalam diriku dan membangkitkan semangat/jiwa yang mati ini menjadi mencintai Allah SWT.”<br />
Tapi aku juga heran,….: ”Mengapa engkau tidak melarang aku untuk menziarahi para Ahli Dunia, mereka juga tidak mempunyai kekuasaan apa-apa. Malah mematikan akan hatiku kepada mencintai Allah SWT. Hidupnya mereka bagiku seperti mayat yang berjalan. Kediaman mereka adalah pusara yang tiada membangkitkan jiwa pada cinta Tuhan.<br />
Kematian dan kehidupan di sisi Allah adalah jiwa. Banyak mereka yang dilihat hidup tapi sebenarnya mati, banyak mereka yang dilihat mati tapi sebenarnya hidup, banyak yang menziarahi pusara terdiri dari orang yang mati sedangkan dalam pusara itulah orang yang hidup.<br />
Aku lebih senang menziarahi makam kekasih Allah (Waliyullah) dan para Syuhada walaupun hanya pusara, tetapi ia mengingatkan aku akan kematian. Kerena ia mengingatkan aku bahwa hidup adalah perjuangan. Karena aku dapat melihat jiwa mereka ada kekuasaan cinta kepada Allah SWT yang hebat, sehingga mereka dicintai oleh Allah lantaran kebenarannya cinta.<br />
Wahai saudaraku berziarahlah ke makam – makam Para Wali Allah, karena pada makam merekalah ada kecintaan kepada Allah. Karena kecintaan Allah pada merekalah, sehingga seluruh tempat tinggal mereka dan yang mencintai mereka dicintai Allah.<br />
Cinta tiada mengalami kematian, ia tetap hidup dan terus hidup dan akan melimpah kepada para pencintanya. Aku berziarah karena sebuah cinta mengambil semangat mereka agar aku dapat mengikuti mereka dalam mujahadahku, mengangkat tanganku (berdo’a) di sisi makam mereka bukan meminta kuasa dari mereka, akan tetapi memohon kepada Allah agar aku juga dicintai Allah sebagaimana mereka dicintai Allah.” Wallahu A’lam Bi showwab</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-920008628322689972013-10-23T01:19:00.000-07:002013-10-23T01:19:36.949-07:00Mantan Politikus Anti-Islam Nikmati Pengalaman Berhaji<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH--Mantan politikus anti-Islam, Arnoud Van Doorn memeluk Islam begitu menikmati pengalaman pertamanya melaksanakan ibadah haji. Di tanah suci, Van Doorn merasakan kedamaian dan ketenangan.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcivdx1rpLvTdxCweB0fIzjp-8hj-YoquwA9LmqbWcrnMwdZSWG8APNGIQV0d_YZdrWc6JKXT3yEjNb0WtSmCxEoXqSWqaiifkSJCcEZ6v2XnhUN7vlxq4Q5uDSQ9v4axdsosPp1ZBGIHh/s1600/arnoud-van-doorn-_130424185641-195.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcivdx1rpLvTdxCweB0fIzjp-8hj-YoquwA9LmqbWcrnMwdZSWG8APNGIQV0d_YZdrWc6JKXT3yEjNb0WtSmCxEoXqSWqaiifkSJCcEZ6v2XnhUN7vlxq4Q5uDSQ9v4axdsosPp1ZBGIHh/s320/arnoud-van-doorn-_130424185641-195.jpg" width="320" /></a>"Aku mendapati diriku di antara hati yang setiap. Saya berharap air mata penyesalan ini akan mencuci segala dosa yang saya buat," kata dia kepada Saudi Gazzete, Jumat (18/10).<br />
<br />
Doorn, mantan anggota Partai Kebebasan sayap kanan ( PVV ) belum lama menjadi mualaf. Putusan ini muncul setelah cukup lama mempelajari Islam selama berkampanye anti-Islam dan memproduksi film berjudul Fitna.<br />
<br />
Doorn mengatakan sejak kedatangannya di tanah suci , ia telah menjalani hari terbaik dalam hidupnya . Ia berharap bisa menghabiskan waktu lebih banyak di Madinah. Ia pun berencana kembali ke Madinah setelah prosesi haji selesai.<br />
<br />
"Saya merasa malu berdiri di depan makam Nabi Saw. Saya memikirkan kesalahan besar. Semoga Allah memaafkan saya," kata dia.<br />
<br />
Kunjungannya ke tanah suci Makkah dan Madinah bukanlah yang pertama . Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, politisi Belanda menuju kota suci Makkah guna menunaikan umrah usai bertemu dua imam Masjid Nabawi , Sheikh Ali Al - Hudaifi dan Sheikh Salah Al - Badar.<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-86505604457584105822013-09-10T06:37:00.003-07:002013-11-17T06:17:43.620-08:00Pangeran Kaloran, Tiga Kali Mati dan Hidup Lagi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
SEPERTI halnya Mbah Sholeh Ngampel (pengikutnya Sunan Ampel) yang sembilan kali meninggal dunia dan sembilan kali hidup lagi, di Demak juga terdapat orang alim yang demikian. Adalah <b>Pangeran Kaloran</b> atau yang memiliki nama asli<b> Teguh Budi Santoso Lakum Dinukum Waliyadin</b>. Dia tiga kali meningal dunia dan dikebumikan di pemakaman belakang masjid Agung Demak, dan tiga kali hidup lagi.<br />
Namanya memang unik, ada nama dengan bahasa Jawa dan ada nama Arab yang merupakan ayat terakhir dari surat Al-Kafirun; Lakum Dinukum Waliyadin (Bagimu agamamu dan Bagiku Agamaku). Kiai Teguh atau Pangeran Kaloran hidup pada Masa Kerajaan Islam Bintoro Demak. Dia menjadi Kiai Setaman, atau kiainya keraton.<br />
Kini makam Pangeran Kaloran berada di belakang Masjid Agung Demak. Terdapat tiga batu nisan yang berjajar, dan tertulis Pangeran Kaloran I, Pangeran Kaloran II dan Pangeran Kaloran III. Ketiganya merupakan kuburan Pangeran Kaloran yang memang tiga kali meninggal dunia.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-46194614035039182342013-07-01T21:54:00.003-07:002013-07-01T22:03:05.263-07:00Bacaan Istighotsah Pecinta Wali<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="rtl" style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"><br /></span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;">الإستغاثة</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">(ISTIGHOTSAH)</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">إِلى حَضَرَةِ سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا رَسُوْلِ الله مُحَمَّدٍ بن عبدالله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمْ وَكَذَلِكَ مِنْ عَبْدِكَ الْفَقِيْرِ إِلَى فَضْلِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَحِفْظِكَ أَحْمَدْ بِنْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ اَلْعَبْدَرِي وَسَيِّدِ الشَّيْخِ عَبْدِ الرَّحْمَن بِنْ اَحْمَدْ بَدَوِى وَسَيِّدِ الشَّيْخِ مُصْلِحْ بِنْ عَبْدِ الرَّحْمَنْ اَلْمَرَاقِى وَسَيِّدِ الشَّيْخِ عَبْدِ الْكَرِيمْ بَانْتَنِ وَسَيِّدِ الشَّيْخِ أَحْمَدْ خَطِيْبِ شَمْبَاسْ إِلَى صُلْطَانِ اْلأَوْلِيَاءِ الشَّيْخِ عَبْدُ الْقَادِرِ الْجِيْلاَنِى رَضِيَ الله عَنْهُ وَإِلَى شَيْخِ الطَّائِفَةِ الصُّوفِيَهِ أَبِى الْقَاسِمْ جُنَيْدِ الْبَغْدَادِى وَإِلَى اْلإِمَامِ جَعْفَرِ الصَّادِقْ وَإِلَى أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عَلِى بِنْ أَبِى طَالِبِ كَرَّمَ الله وَجْهَهْ (اَللَّهُمَّ شَفِّعْهُمْ فِيْنَا فِى الدَّارَيْنِ بِجَاهِهِمْ عِنْدَكَ x 3) وَقَدِسْ أَرْوَاحَهُمُ الْعَزِيْزَةَ آمِيْن، ثُمَّ إِلَى كَآفَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ شَيْئٌ لِلّهِ لَنَا وَلِوَا لِدِيْنَا وَلَهُمْ وَلَهُنَّ الفاتحة...</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اِلَى حَضَرَةِ وَسَيِّدَنَا أَبِى الْعَبَّاسِ الْخَضِرِ بَلْيًا بن مَلْكَان عَلَيْهِ السَّلاَمْ الفاتحه ....</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اِلَى حَضَرَةِ النَّبِيِّ الله إِلْيَاسْ عَلَيْهِ السَّلاَمْ الفاتحه ...</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">إِلىَ حَضَرَةِ شَيْخِنَا وَمُرَبِّ رُوْحِيْنَا الشَّيْخِ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بِنْ الشَّيْخِ أَحْمَدْ بَدَوِى الفاتحه</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">إِلىَ حَضَرَةِ خُصُوْصً....</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اَشْهَدُ اَنْ لاَإِلَهَ اِلاَّ لله... وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ الله<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 40</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">الله<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100/1000</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">هُو<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100/1000</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يَافَتَّاحُ يَارَزَّاقُ يَاكَافِى يَامُغْنِى<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يَاحَنَّانُ يَامَنَّانُ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يَامُبْدِئُ يَاخَالِقُ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> x 40</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يَاقَوِيُّ يَامَتِيْنُ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 40</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 40</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يَااَلله يَاكَافي x 9</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يَاكَافي<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يَاسَلاَمُ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">سَلاَمٌ قَوْلاً مِنْ رَّبِّ رَّحِيْمٍ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يَانَارُكُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلاَمًا عَلَى اِبْرَهِيْمَ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّالَهُ لَحَافِظُوْن x 10</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَاِنَّهُ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ أَنْ لاَّتَعْلُوْ عَلَيَّ وَائْتُوْنِى مُسْلِمِيْن<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اِنَّ الَّذِى فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْأَنَ لَرَادُّكَ اِلَى مَعَادٍ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">وَأَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالاً وَّعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">رَبَّنَآ اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لاَّرَيْبَ فِيْهِ اِنَّ اللّهَ لاَيُخْلِفُ الْمِيْعَادَ x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">رَبِّ اَنْزِلْنِي مُنْزَلاً مُّبَارَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْن<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيَّا<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">رَبِّ اشْرَحْ لِى صَدْرِى وَيَسِّرْلِى أَمْرِى وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِسَانِى<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">رَبِّ يَّسِرْ وَلاَتُعَسِّرْ فَإِنَّكَ اَنْتَ الْمُيَسِّرْ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يس حم عسق كهيعص طه<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يس<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">ن<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اَللهُ أَكْبَرْ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 100</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 10</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اِنَّالِلّهِ وَاِنَّآ إِلَيْهِ رجِعُوْنَ<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">قَلْبِى قُطْبِى وَقَالَبِى لُبْنَنِى سِرِّي خَضِرِي وَعَيْنَهُ عِرْفَانِى هَارُوْنُ عَقْلِى وَكَلِيْمِى رُوْحِى فِرْعَوْنِيْ نَفْسِى وَالْهَوَى هَامَانِى<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">قَصَدْتُ الْكَافِي وَجَدْتُ الْكَافِي لِكُلٍّ كَافِي كَفَانِيَ الْكَافِى وَلِلّهِ الْحَمْد x 11</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">مَوْلاَيَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا * عَلَى حَبِيْبِكَ خَيْرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">هُوَ الْحَبِيْبُ الَّذِى تُرْجَي شَفَاعَتُهُ *<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> لِكُلِّ هَوْلٍ مِنَ اْلأَهْوَالِ مُقْتَحمِ</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">يَارَبِّ بِالْمُصْطَفَى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا * وَاغْفِرْلَنَا مَامَضَى يَاوَاسِعَ الْكَرَمِ</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اَلْفَاتِحَةْ عَلَى نِيَّةِ الْقَبُوْل وَتَمَام سُول وَمَأْمُول وَإِلَى حَضَرَةِ النَّبِيِّ الفاتحة</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">حَصَنْتُكُمْ بِالْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِى لاَيَمُوْتُ وَدْفَعْ عَنْكُمُ .............. السُّوْءَ بِأَلْفِ أَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ x 21</span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-15733697349565078822013-06-27T09:12:00.001-07:002013-06-27T09:12:33.829-07:00Masjidil Haram<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO2hAwox8wKchO3CkzJke3YRT6-dYXXJ4-XFKB-T0F4EFakRhrQVGUn2HxPploZmga6twYRr-Xf08er18SI4WhuWNT7pfrSLQpf7l_R7YkPOPP3pzUAPTHRkpM9uqz3NAFK1i-Bc7a0lgH/s253/MEKAH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO2hAwox8wKchO3CkzJke3YRT6-dYXXJ4-XFKB-T0F4EFakRhrQVGUn2HxPploZmga6twYRr-Xf08er18SI4WhuWNT7pfrSLQpf7l_R7YkPOPP3pzUAPTHRkpM9uqz3NAFK1i-Bc7a0lgH/s253/MEKAH.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;">Masjid ini berbentuk empat persegi dan dibangun mengelilingi Ka’bah, berbeda dengan masjid manapun didunia, shaf di Masjidil Haram ini berbentuk lingkaran, semuanya menghadap ke Ka’bah yang berada di tengah-tengah. Ini merupakan keunikan yang tidak dimiliki masjid manapun di dunia. Adapun Spesifikasi Masjidil Haram :Luas Masjidil Haram ± 656.000 m², dapat menampung 730.000 jamaah dalam satu waktu sholat berjamaah pada hari biasa dan lebih dari 1juta jamaah pada musim Haji.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;">Memiliki Tiga Lantai</span><br />
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;">Menara berjumlah tujuh buah</span><br />
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;">Keistimewaan masjid ini adalah : Sholat di masjid ini lebih utama dari sholat 100.000 kali di masjid lain.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-10622047179603671052013-06-27T09:06:00.000-07:002013-06-27T09:06:43.706-07:00Zam Zam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmosnzaE_aFwYnqfu0Y1oz0ES4KE2T18tlnn_-e3l170q2yJXstZCu2mab_4bLcVrE5SltUsmV3VZo4sWLkL1NB7iyV13EuHgI94e9Pcnd2cc3-RSX4EwdL2pY0kvxRadolDdZM9ZAse2C/s253/zamzam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmosnzaE_aFwYnqfu0Y1oz0ES4KE2T18tlnn_-e3l170q2yJXstZCu2mab_4bLcVrE5SltUsmV3VZo4sWLkL1NB7iyV13EuHgI94e9Pcnd2cc3-RSX4EwdL2pY0kvxRadolDdZM9ZAse2C/s200/zamzam.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;">ZAM-ZAM Dalam bahasa arab berarti air yang melimpah, sumur di bawah tanah yang terletak ± 20 meter sebelah Tenggara Ka’bah ini mengeluarkan air bersih dan jernih yang tiada henti, dan diamanatkan agar sewaktu meminum air Zam-zam harus niat.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;">Sebelum minum air zam-zam kita menghadap ke Ka’bah bermunajat kepada Allah SWT sebagai berikut :Bismillahirrahmaanirrahiim</span><br />
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;">“Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan disembuhkan dari segala macam penyakit”.Tentang air Zamzam ini sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari isteri Nabi Ibrahim AS yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS, waktu itu Ismail AS ibunya ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim AS di Mekkah, mereka kehabisan air minum, maka Siti Hajar berlari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak 7 kali (sekarang dikenal dengan Sa’i) untuk mendapatkan air, namun tak menemukan setetes air pun.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;">Hingga akhirnya Allah SWT mengkarunia Siti Hajar beserta Nabi Ismail AS mata air yang terus mengalir dan dapat dinikmati hingga kini oleh seluruh umat islam yang berhaji maupun umrah.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-11000357826583845012013-06-03T07:12:00.004-07:002013-06-03T07:21:54.612-07:00Mengenal Anak-anak Nabi Muhammad SAW<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP1gYzuNLv-aCVd5J-SiVdKROHO6dLsSJKHoqEoKc_ckFndx0Gx5cksdbbDWV6VdG_epy_wSThn4NL_Cc2GtKp61GgOJ5tq-Cd8WO3oJFee1jiNZE3yh0wwoba01zRciJrxpD9Eola_nPP/s1600/muhammad-saw2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP1gYzuNLv-aCVd5J-SiVdKROHO6dLsSJKHoqEoKc_ckFndx0Gx5cksdbbDWV6VdG_epy_wSThn4NL_Cc2GtKp61GgOJ5tq-Cd8WO3oJFee1jiNZE3yh0wwoba01zRciJrxpD9Eola_nPP/s200/muhammad-saw2.jpg" width="200" /></a><b>ANAK-ANAK</b> Nabi Muhammad SAW berjumlah tujuh orang. Sebagaimana yang disebutkan dalam kitab <i>Tarikh al-Hawadits wa-l-Ahwal an-Nabawiyyah </i>karya as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani, putra-putri Rasulullah SAW adalah sebagai berikut.<br />
Putra-Putri Nabi Muhammad SAW.<br />
Al-Qasim, seorang laki-laki, anak pertama Rasulullah Saw. yang dilahirkan dan meninggal sebelum masuk masa kenabian (masa mulai turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad saw.), ketika meninggal ia masih berusia dua tahun.<br />
Abdullah, putra Nabi saw. yang disebut juga at-Thayyib dan at-Thahir, ada pula yang berpendapat bahwa nama lainnya adalah at-Thayyib bukan at-Thahir. Mengenai kelahirannya ada yang berpendapat bahwa ia lahir ketika telah masuk masa kenabian, tetapi ada pula yang mengatakan kalau ia tak pernah menemui masa kenabian.<br />
Zainab, anak perempuan Rasulullah saw. yang tertua. Melahirkan anak yang bernama ‘Aliy dan Yahya yang keduanya meninggal waktu masih kecil.<br />
Ruqayyah, putri Rasulullah saw. yang diperistri oleh Utsman bin Affan. Beliau melahirkan seorang anak yang bernama Abdullah. Putri Rasulullah saw. ini wafat pada hari ketika Zaid bin Haritsah menyampaikan berita gembira tentang kemenangan kaum muslimin dalam pertempuran Badar.<br />
Ummu Kultsum, putri Nabi saw. yang dinikahi Utsman bin Affan setelah saudarinya (Ruqayyah) wafat. Ummu Kultsum wafat pada bulan Sya’ban tahun 9 Hijriyah tanpa memiliki anak.<br />
Fathimah (Fatimah), putri Nabi saw. yang diperistri oleh ‘Ali bin Abi Thalib. Beliau melahirkan anak yang bernama Hasan, Husain, Muhsin, Ruqayyah, Zainab dan Ummu Kultsum. Adapun Muhsin dan Ummu Kultsum meninggal waktu masih kecil.<br />
Ibrahim, putra Rasulullah yang meninggal saat berumur tujuh puluh malam, ada pula yang mengatakan saat berusia tujuh bulan dan yang lain berpendapat berumur delapan bulan.<br />
Putra-putri Nabi Muhammad saw. yang bernama al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Fatimah dilahirkan di Makkah oleh istri Nabi saw. yang pertama, yaitu Khadijah r.a. Semua putri Rasulullah saw. pernah mengalami masa kenabian, masuk Islam dan turut berhijrah ke Madinah.<br />
Adapun Ibrahim dilahirkan di Madinah oleh istri Nabi saw. yang bernama Maria al-Qibthiyyah (orang Mesir).<br />
Semua anak-anak Nabi saw. meninggal saat beliau masih hidup, kecuali Fathimah yang wafat paling akhir, yakni tujuh bulan setelah wafatnya Rasulullah saw.<br />
Mengapa Semua Putra Nabi Diwafatkan Masih Kecil?<br />
Sebagaimana yang telah diterangkan di atas, putra-putra Rasulullah saw. (al-Qasim, Abdullah dan Ibrahim) semuanya meninggal ketika masih kecil, sehingga keturunan Rasulullah saw. diteruskan lewat anak perempuan beliau. Mengapa bukan dari anak laki-lakinya dan mengapa pula mereka diwafatkan sewaktu masih kecil?<br />
Ini karena Nabi Muhammad saw. telah ditetapkan sebagai nabi terakhir sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah SWT. dalam al-Qur’an Surah al-Ahzab ayat 40 yang artinya:<br />
“…tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup para Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”<br />
oleh karena itu seandainya putra-putra beliau tumbuh dewasa, maka mereka hanya akan menjadi orang biasa dan tidak akan mungkin menjadi nabi, padahal nabi-nabi yang lain mempunyai putra-putra yang juga menjadi nabi (seperti Nabi Ibrahim yang punya anak Nabi Ismail dan Nabi Ishaq; Nabi Ya’qub punya anak Nabi Yusuf; Nabi Daud punya anak Nabi Sulaiman), untuk itulah Allah mewafatkan putra-putra Rasulullah saw. agar kehormatan dan keutamaan beliau sebagai Pemimpin/Penghulu Para Nabi dan Rasul (Sayyidul Anbiya’ wal Mursalin) tetap terjaga. Walhasil, keturunan Rasulullah saw. diteruskan oleh anak perempuan beliau, karena orang perempuan tidak pernah menjadi nabi.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;">Disadur dari : http://forget-hiro.blogspot.com/2010/09/mengapa-semua-putra-nabi-diwafatkan.html</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-59408140143142176632013-05-26T08:24:00.004-07:002013-05-26T08:49:23.688-07:00Ajaran Sholawat Syekh Hasan Tohir<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Membuka Hati dengan Dzikir dan Shalawat</li>
</ul>
<br />
<br />
<br />
<b>PADEPOKAN</b> Muslim Wonosalam yang terletak di Desa Trengguli Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak pada masa awal kerajaan Demak Bintoro mengalami perkembangan cukup pesat. Bukan semata karena para guru padepokan yang sebagian besar anggota walisongo, akan tetapi kekhusyukan santri ikut mendorong kesusksesan padepokan tersebut.<br />
Di antara cara mendidik yang dikembangkan pengasuh padepokan tersebut adalah mengajarkan santrinya untuk memperbanyak dzikir dan shalawat. Santri disarankan memperbanyak amalan dzikir dan shalawat sebagai kunci membuka hati, menyejukan jiwa serta meneran nafsu amarah.<br />
Biasanya dzikir dan shalawat dibaca seusai shalat wajib dan shalat sunah qiyamul lail. Selain itu juga di dilakukan sebelum mengikuti proses belajar maupun sesudah belajar. Alunan dzikir dan shalawat juga menggema sebelum shalat maghrib dan subuh.<br />
Pada hari Senin dan Kamis pembacaan dzikir ini ditingkatkan bersamaan dengan menjalankan puasa sunah. Kebiasaan dzikir dan shalawat ini tidak dipaksakan, tetapi dijadikan kebiasaan untuk diucapkan santri dan pengasuh padepokan. Karena telah menjadi kebiasaan sehingga baik dalam bibir maupun hati mereka terisi dzikir serta shalawat. Kebiasaan demikian menjadikan mereka mudah menerima ilmu yang ditransfer para kiai.<br />
Pengasuh padepokan ini, Syekh Hasan Tohir bersama Syekh Ali Ahmad, Sayyidah Siti Arifah, Syekh Abdul Manan, Syekh Abdul Malik, Syekh Abdul Ghofur dan Sykeh Abdul Mutholib juga mengajarkan ilmu hikmah, di samping ilmu keagamaan syar'i, pengetahuan umum. Ilmu hikmah menyelaraskan dengan kebiasaan mereka dalam berdzikir. Karenanya mereka mengajarkan pentingnya memegang kejujuran tinggi, yakni konsisten menjaga agar ucapan dan perbuatan sesuai dengan kebenaran dan realitas<br />
Padepokan Muslim Wonosalam atau yang juga dikenal dengan Padepokan Trengguli terletak di wilayah pojok tepatnya di perbatasan dengan Desa Sedo/Nggenting Kecamatan Demak Kota. Padepokan ini memang tinggal kenangan, namun bukan berarti tidak meninggalkan jejak.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-48695629744350196122013-05-19T08:16:00.005-07:002013-07-27T05:29:45.914-07:00Sholawat Puji Rasul, Dzikir Luar Biasa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ingat Allah, Rasulullah dan Waliyullah</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">BANYAK di antara kita umat Islam melakukan amalan dzikir. Dan banyak bacaan dzikir yang bisa dijadikan amalan dengan harapan mendekatkan diri kepada Allah. Amalan dzikir jika dilanggengkan akan memberi cahaya bathin. Cahaya ini bahkan bisa dirasakan oleh orang lain yang dekat dengan orang yang punya kebiasaan berdzikir.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Salah satu dzikir yang dengan cepat dapat dirasakan adalah dzikir dengan shalawat atau yang lebih dikenal dengan Puji Rasul. Mereka yang mampu mengamalkan dzikir shalawat ini akan merasakan cahaya mengelilingi tubuhnya dan kedamaian bathin yang menyejukan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berikut ini, cara dan tahapan untuk dzikir Puji Rasul</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tata Cara :<br style="font-size: 16px;" />* Dzikir ini dimulai pukul 24.00 atau pukul 12.00 malam hari dan harus selesai sebelum shalat subuh.<br style="font-size: 16px;" /><span style="font-size: 16px;">* Tubuh harus dalam kondisi suci dan berwudhu</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">* Selama menjalankan amalan ini tidak diperbolehkan pindah tempat dan jangan mudah terganggu oleh apapun yang datang.</span><br />
<span style="font-size: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 16px;">Awali dengan :</span><br style="font-size: 16px;" /><span style="font-size: 16px;">Shalat Sunah Tahajud 2 rakaat</span><br style="font-size: 16px;" /><span style="font-size: 16px;">Shalat Sunah Hajat 2 rakaat</span><br style="font-size: 16px;" />Kemudian duduk bersilah di atas sajadah dan menghadap ke arah kiblat<br /><br style="font-size: 16px;" /><span style="font-size: 16px;">Membaca </span><em style="font-size: 16px;">Alfatekhah</em><span style="font-size: 16px;"> (x 141) untuk Nabi Muhammad SAW</span><br style="font-size: 16px;" /><span style="font-size: 16px;">Membaca </span><em style="font-size: 16px;">Alfatekhah</em><span style="font-size: 16px;"> (x 141) untuk Malaikat Jibril</span><br style="font-size: 16px;" /><br style="font-size: 16px;" /><span style="font-size: 16px;">Kemudian membaca shalawat nabi; </span><em style="font-size: 16px;">Shalallah ala Muhammad</em><span style="font-size: 16px;"> (x 11 ribu).</span></span><br />
<span style="font-size: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">* Selama puji rasul harus suci atau wudlunya tidak batal). Kalau batal, maka harus diulangi besok harinya.</span></span><br />
<span style="font-size: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">-------------------------------</span></span><br />
<span style="font-size: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>INGATLAH</b> bahwa Allah Swt selalu memberi kemudahan dan mengabulkan doa hamba-hambanya</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5416561050635656651.post-12954726910809188892013-05-19T08:01:00.002-07:002016-05-06T09:00:06.632-07:00Doa Penyembuhan Anak Menangis Tengah Malam atau Susah Tidur<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ingat Allah, Rasulullah dan Waliyullah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i>Bismillah Walhamdulillah</i></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i><br /></i></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Semoga Allah SWT Senantiasa memberi perlindungan dan pertolongan kepada kita semua. Segala penyakit pasti ada obatnya, baik dengan cara medis maupun non medis. Sedikit saya ingin berbagai dengan saudara umat Muslim, terkait do'a - do'a untuk penyembuhan.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kali ini adalah do'a untuk mengobati anak yang susah tidur atau rewel, menangis tengah malam.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pertama-tama, b</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px;">aca Basmalah berupa Bismillahir Rahmanir Rahim </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 16px;">Kemudian ambil air dan berwudhu</span><br style="font-size: 16px;" />Sampaikan do'a atau permintaan kepada Allah Swt, agar gangguan yang dirasakan anak saudara hilang seizin Allah.<br /><br style="font-size: 16px;" /><span style="font-size: 16px;">Setelah itu baca </span><span style="color: orange;"><span style="font-size: 16px;">Surat Alfatekhah</span></span><span style="font-size: 16px;"><span style="color: yellow;">, </span>dan ketika sampai pada ayat </span><span style="color: #3366ff; font-size: 16px;"><span style="color: orange;">Iyyakana' Budu Waiyya Kanastain</span> </span><span style="font-size: 16px;">dibaca</span><span style="color: orange;"><span style="font-size: 16px;"> tiga kali tetapi tidak bernafas atau nafas ditahan</span></span><span style="font-size: 16px;">. Kemudian baru dilanjutkan</span><span style="color: #3366ff; font-size: 16px;"><span style="color: orange;"> (bernafas) Ihdinas sirothol Mustaqim</span></span><span style="font-size: 16px;"> dan seterusnya sampai selesai.</span><br style="font-size: 16px;" /><span style="font-size: 16px;">Setelah itu tiupkan udara ke arah ubun-ubun kepala anak dan ke arah tungkak leher belakang sambil tangan anda digerakan dari bawah kungkak leher ke atas.</span><br style="font-size: 16px;" /><br style="font-size: 16px;" /><span style="font-size: 16px;">Akhiri dengan bacaan Alhamdulillah.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 16px;">Insya Allah, doa Anda mengentarkan kesembuhan, Amin.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11328291208977114017noreply@blogger.com67